flu babi

On Minggu, 12 Juni 2011 0 komentar


Flu babi (Inggris:Swine influenza)
Flu babi adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus
Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.
Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1H1N2,H3N1, H3N2,and H2N3.
Asal mula
Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.
Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina.
Gejala Flu Babi
Dikenal 2 gejala utama flu babi : tiba2 panas tinggi 38°C atau lebih dan tiba2 batuk. swine-flu-flu-babi Gejala / Ciri Ciri Swine Flu / Swine Influenza - Flu Babi Gejala lain termasuk:
  • Sakit kepala, 
  •  Lemas
  • Badan panas dingin 
  • Pegel, 
  • Nyeri di tulang dan sendi,
  • Diare dan masalah pada pencernaan, 
  • Sakit tenggorokan,
  • Bersin, dan 
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Muntah muntah Gejala lain pada anak2, meliputi :

ü  Nafas terengah engah atau susah nafas
ü  Kulit menjadi keabuan atau biru
ü  Malas minum * muntah2
ü  Tidak bisa bangun atau tidak bisa interaksi
ü  Kadang tidak mau disentuh
ü  Kadang gejala flu lenyap tapi muncul demam dan batuk
Penyebaran / penularan Flu babi melalui kontak dengan penderita.
Jadi bila ada yang bersin-bersin dijauhi. Virus yang tersebar dari bersin bisa juga bertahan hidup beberapa jam dan melekat di barang-barang yang ada di rumah / lingkungan kita, misalnya di gagang / pegangan pintu, peralatan makan, meja, jendela,apa saja. Karena itu cuci tangan yang bersih sebelum makan atau kalo baru pulang dari tempat umum.


Pengobatan Flu babi :

Ada 4 macam obat yang dapat digunakan untuk mengobati virus infuensa tipe A (termasuk didalamnya virus flu babi dan flu burung) yaitu 
(Symmetrel) amatandine dan
 (Flumadine) rimantadine keduanya termasuk golongan adamantane serta zanamivir dan oseltamivir keduanya termasuk golongan neuramidase. Virus flu babi telah resisten tehadap amantadine dan rimantadine dan masih sensitif tehadap zanamivir dan oseltamivir sehingga kedua obat yang disebut terakhir direkomendasikan.
Zanamivir dikenal dengan merek dagang Relenza ®, dipakai untuk pengobatan influensa tipe A dan B pada penderita usia 7 tahun ke atas dan sebagai profilaksis influensa tipe A dan B pada penderita usia 5 tahun ke atas.
  
Oseltamivir dikenal dengan merek dagang Tamiflu ®, dipakai untuk pencegahan dan pengobatan influensa tipe A dan B pada penderita usia 1 tahun ke atas.
Penamaan jenis penyakit ini dianggap salah oleh berbagai kalangan, karena telah membuat salah tafsir masyarakat – bahwa babi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia.
Tips Mencegah Flu Babi
Hindari terlalu sering menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus flu seringkali menyebar saat seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi kuman, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut masing-masing.
Jika ada laporan wabah flu, untuk sementara hindari dulu berjabat tangan dan mencium orang lain. Hindari tempat umum jika Anda sakit, untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Jangan lupa menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, hal ini juga bisa mencehag penyebaran virus.
"Jika tak punya tisu atau sapu tangan, tutup bersin atau batuk dengan lengan baju, jangan gunakan tangan untuk menutupinya. Buanglah tisu di tempat sampah dan gunakan masker untuk melindungi orang-orang sekitar," lanjut tips ASEC-ONE Health.
Sebisa mungkin, jaga jarak dengan mereka yang sehat, sehingga Anda tidak menulari. Ada baiknya jika Anda membiasakan diri dengan gaya hidup sehat. Hindari merokok, tidur cukup, olahraga yang cukup, kelola stres, banyak minum air dan konsumsi makanan sehat yang bernutrisi.
Sehubungan dengan flu babi yang mewabah di beberapa negara, hindari bepergian ke negara yang melaporkan kasus akibat varian baru virus H1N1 itu. Jika sakit, jangan menggunakan pesawat terbang atau transportasi umum lainnya.
Demikian pembahasan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. 
SOURCE:
http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi
http://www.blogdokter.net/2009/06/27/flu-babi-swine-flu/
http://www.drdidispog.com/2009/04/flu-babi.html
http://www.samenet.jp/indonesian/documents/ShingataInfluenzanokihonjohoind1019.pdf

0 komentar:

Posting Komentar